Setelah kembali dari pengasingan, pada tahun 1919, Ki Hadjar Dewantara mulai tertarik untuk menjadikan pendidikan sebagai alat perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Berangkat dari impian dan cita-cita luhurnya itu, pada 3 Juli 1922 Ki Hadjar Dewantara dan teman-teman seperjuangannya mendirikan “Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa.” Ia berjuang untuk memadukan model pendidikan barat dengan budaya-budaya yang ada di negerinya sendiri. Karena garis perjuangan yang dianut oleh Ki Hadjar Dewantara bersifat nonkooperatif terhadap pemerintah kolonial, maka dia tidak menerapkan kurikulum pendidikan Governemen Hindia Belanda di Tamansiswa. Sebab sejak awal Ki Hadjar Dewantara memang sudah meniatkan bahwa Tamansiswa akan dijadikan sebagai alat untuk melawan sistem pendidikan Governemen Hindia Belanda yang cenderung merusak moral generasi muda bangsa Indonesia.
Rp 54.000 | |
Beli Sekarang | |
Tersedia | |
Berat (gram) | 700 |
INFO BUKU
Judul: Sang Guru Novel Biografi Hadjar Dewantara
Penulis: N/A
Penerbit: Iiman Real
Edisi: 2015
Halaman: 414
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Lokasi: