Diawali dengan mengemukakan peranan golongan Tionghoa pada zaman penjajahan, monografi ini masuk kedalam permasalahan. Selanjutnya dinyatakan bahwa ingatan tentang ajaran dan nilai dari "tanah leluhur" ternyata masih hidup dengan perubahan seperlunya. Bahkan ajaran seperti hokie, hong-sui, dan hopeng yang sesungguhnya bertujuan untuk menghindari nasib buruk justru bisa direkayasa sedimikian rupa untuk mengelola ekonomi. Disamping itu, kehadiran para penguasa Tionghoa ternyata dalam arti tertentu diperlukan untuk mendukung kehadiran aparat yang berkuasa secara politis.
Dari kenyataan tersebut, monografi ini hendaknya mengajak kita merefleksikan: betapa tidak jelasnya prasangka rasial yang sering ditimpakan pada golongan minoritas ini. Sehingga akhirnya kita akan menemukan bahwa "mereka" pun sesungguhnya tidak berbeda dari kita.
Rp 37.000 | |
Beli Sekarang | |
Tersedia | |
Berat (gram) | 700 |
INFO BUKU
Judul: Penguasa Ekonomi dan Siasat Pengusaha Tionghoa
Penulis: T. Hani Handoko
Penerbit: Lembaga Studi Realino
Edisi: Cetakan 5, 2000
Halaman: 100
Ukuran: 15 x 22 x 0,5 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Lokasi: 330/Han/p